Berhasil
tidaknya pemeliharaan ayam remaja sangat tergantung dari cara peternak
membesarkan anak ayam. Apabila dipelihara dengan baik, tentu pertumbuhannya
akan berlangsung dengan cepat dan angka kematiannya pun cukup. Maka ketika
memasuki remaja, maka pemeliharaannya menjadi lebih mudah. Namun, tidak semua peternak ayam bangkok
memulai usahanya
dari memelihara anak ayam. Sebab, bisa membeli dari peternak lain ayam yang
sudah remaja.
Pemeliharaan
ayam remaja lebih mudah dilakukan dari pada ayam anakan, karena pada saat seperti
itu pertumbuhan bulu dan pengaturan suhu tubuh sudah sempurna. Pengaruh luar
terhadap suhu
dingin tidak menjadi hambatan yang serius. Sebagai langkah awal
pemeliharaan, peternak perlu menyiapkan kandang perawatan untuk ayam remaja,
Kandang baru ini dapat berupa bren, battery, litter maupun postal. Pemindahan ke
kandang baru harus dilakukan dengan hati-hati, sebab perubahan lingkungan dapat
menyebabkan ayam mengalami stress dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk
menyesuaikan diri. Oleh sebab itu sangat dianjurkan kepada para peternak untuk
memberikan obat anti stress kedalam air minumnya sebelum melakukan pemindahan.
Sewaktu
melakukan pemindahan tersebut, peternak dapat mengadakan seleksi terhadap bobot
ayam-ayam tersebut. Ayam yang memiliki pertumbuhan badan cepat dimasukkan dalam
kandang yang sama, sedangkan ayam yang agak lambat pertumbuhanya dimasukkan ke
kandang lainnya. Hal ini berguna untuk menghindari kompetisi dalam berebut
makanan, sebab ayam yang kecil biasanya kalah bersaing dalam aktivitas termasuk
mencari makan. Ayam yang kurang aktif cukup terbelakang harus disingkirkan
sebab jika terus dipelihara akan sakit-sakitan dan akan menularkan penyakit ke
ayam yang lain. Dengan adanya seleksi ini, peternak dapat lebih menghemat
tenaga dan biaya.
Dalam pemeliharaan ayam
remaja,
kita tidak perlu memisahkan ayam jantan dan ayam betinanya. Umur dua bulan
belum memungkinkan ayam-ayam tersebut untuk kawin. Pemasukan ayam kedalam
kandang hendaknya selalu diperhatikan antara jumlah yang dipelihara dan luas
kandang. Pedoman mengenai kapasitas atau daya tampung kandang yang dianjurkan
adalah sebagai berikut:
1.
15 ekor/m2 untuk ayam umur 2-3 bulan.
2.
5-10 ekor/m2 untuk ayam umur 3-5 bulan.
3.
3-5 ekor/m2 untuk umur 5-7 bulan.
Setelah
memasuki umur 5 bulan, ayam dengan jenis kelamin berbeda sudah bisa dipisahkan
guna menghingdari kemungkinan ayam terlalu cepat mengalami dewasa kelamin. Perkawinan
yang terlalu muda perlu dihindarkan karena keturunan yang di hasilkan mempunyai
kualitas yang kurang baik. Oleh karena itu peternak perlu memisahkan ayam
jantan dan betina dalam kandang tersendiri. Tempat pakan dan minum pada masa seperti ini sebaiknya di tempatkan
diluar kandang dan dimasukkan jika hujan. Pakan yang diberikan sebaiknya dalam
bentuk kering, supaya sisa-sisa pakan tidak menjamur dan menimbulkan bau yang
kurang sedap. Pemberian pakan dilakukan dua kali dalam sehari, masing-masing
pagi dan sore hari. Sedangkan air minum diberikan secara bebas tanpa
penjatahan.
CP_
0 komentar:
Posting Komentar