Tips Memberikan Daging Belut untuk Ayam Aduan
Belut atau monopterus albus diakui
banyak memiliki manfaat untuk kesehatan ayam aduan begitupun juga untuk
manusia. Di Indonesia sendiri, ada tiga jenis belut yakni belut sawah, belut
bermata sangat kecil, dan belut rawa.
Belut sawah merupakan jenis belut yang paling familiar di kalangan masyarakat kita dan termasuk yang banyak dikonsumsi. Sedangkan belut rawa memiliki jumlah yang terbatas dan kurang familiar di kalangan masyarakat.
Selain yang hidupnya di sawah, rawa atau kali, belut juga telah dilirik oleh sektor industri untuk dibudidayakan. Mayoritas budidaya belut dimaksudkan untuk kebutuhan konsumsi. Belut memiliki nilai energi yang cukup tinggi yakni 303 kilo kalori per 100 gram daging. Nilai energinya sendiri jauh lebih tinggi
dibandingkan telur dan daging sapi. Berikut merupakan zat-zat yang terkandung di dalam belut yang sangat bermanfaat untuk tubuh ayam aduan.
- Protein
Daging belut memiliki kandungan
protein yang lebih tinggi dari telur dan setara dengan kandungan protein daging
sapi yakni 18,4g/100 gram. Begitu juga dengan nilai cerna protein pada belut
yang juga sangat tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadikan sumber protein.
- Leusin
Belut juga mengandung leusin yang
bermanfaat untuk melakukan perombakan dan pembentukan protein otot.
- Arginin
- Zat Besi
Belut juga sangat kaya akan zat besi
dimana terkandung 20 mg/100 gram. Kandungannya tersebut lebih tinggi
dibandingkan dengan zat besi pada telur dan daging.
- Fosfor
Belut juga sangat kaya akan fosfor
dan nilainya bisa dua kali lipat dibandingkan kandungan fosfor pada telur. Tanpa
kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa tulang.
- Kaya Vitamin
Belut juga sangat kaya terhadap
berbagai macam vitamin seperti vitamin A dan vitamin B.
- Lemak
Adapun tips memberikan daging belut
untuk ayam aduan :
Daging belut sangat bagus untuk ayam
aduan mengingat kadar proteinnya yang tinggi. Biasanya diberikan dalam kondisi
utuh, hanya bagian kepalanya saja yang dibuang. adapun pemberian belut yang
dilakukan berukuran sebesar 1/2 jari kelingking, panjang max 15 cm, langsung
dicekokan ke ayamnya agar ada sedikit senam leher untuk ayam yang berumur
sekitar 3-5 bulan. Dan pola pemberiannya pun cukup 3 kali dalam seminggu. Kalau
ayamnya sudah berumur 7 bulan, panjang belut bisa ditingkatkan.
Bisa juga diberikan dengan cara
dicampurkan pada pakan ayam, dengan cara dikukus lalu dagingnya saja yang
diambil. Dan bisa juga diberikan setiap hari.
0 komentar:
Posting Komentar