Dalam pemeliharaan
ayam aduan, adanya hama adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh para peternak
dan penghobies ayam aduan. Terutama ketika hama tersebut menyerang pada saat
ayam bangkok yang sedang mengerami telornya yang disebut sebagai gurem. Mungkin
istilah gurem ini banyak dipergunakan untuk menggambarkan sesuatu makhluk kecil
yang membuat repot atau risih. Gurem (Dermanyssus Gallinae) yang berfamilia :
dermanyssidae adalah sejenis tungau yang menyerang ayam aduan.
Seekor induk betina ayam
aduan mulai mengeram setelah bertelur sebanyak 12-15 butir. Dalam pengembangbiakan
ayam aduan biasanya peternak lebih banyak menetaskan telur melalui pengeraman
pada induknya. Selain mudah dan murah, mereka lebih meyakini bahwa anak ayam
mempunyai kondisi yang baik daripada melalui mesin penetas. Selain itu,
peternak praktis tidak banyak mengeluarkan tenaga. Dalam proses pengeraman
alamiah ini, ayam yang sedang mengerami telornya kurang aktif bergerak
sehingga membuat gurem nyaman dan betah disini. Pada siang hari, gurem
bersembunyi atau bertelur di sela-sela dinding atau tumbuhan di sekitar
kandang. Dan pada malam harinya mereka akan mengerubuti ayam aduan bangkok yang
sedang mengerami telornya.
Hama ayam aduan pada
umumnya adalah binatang yang sering menganggu atau menempel pada bagian tubuh
ayam sambil menghisap sari-sari makanan dari tubuh ayam tersebut. Dampak dari
hama sebenarnya tidak langsung menimbulkan kematian tetapi sangat merugikan,
sebab dapat mengganggu ketenangan ayam sehingga pertumbuhan dan
produktivitasnya berkurang.
Gurem merupakan
parasit yang sering menyerang ayam pada waktu mengeram, sehingga menimbulkan
gejala gatal-gatal yang luar biasa di sekujur tubuh.
Adapun gejalanya
adalah sebagai berikut :
- Pada awalnya, ayam merasa gatal-gatal terutama pada bulu ekornya.
- Ketika kondisinya semakin parah, rasa gatal itu melanda seluruh permukaaan tubuh.
Umur ayam yang
diserang:
- Gurem pada umumnya menyerang ayam yang sedang mengerami telornya, tetapi bila gurem tersebut terlalu banyak, ayam-ayam yang tidak mengerampun akan diserang pula.
Cara penularannya:
- kontak langsung dengan antara ayam yang sedang mengidap gurem dengan yang tidak.
- Adanya angin yang membawa terbang gurem-gurem pada ayam yang sedang mengeram ke kandang ayam lainya.
Cara mengatasi gurem :
- Secara fisis :
Jerami atau merang
tempat mengeram hendaknya selalu baru dan sebelumnya telah di jemur dibawah
sinar matahari.
- Secara Mekanis :
Jerami yang suda
dihinggapi gurem dibakar dan sarang disemprot dengan insektisida yang tidak
berbahaya bagi ayam
- Secara
Kimiawi.
- Menggunakan coumaphos 0,25 sebanyak 0,8-1 galon untuk 100 ekor ayam dan dengan cara disemprot
- Menggunakan carbaryl dengan dosisi 6,25 gr yang dilarutkan dalam 3 liter air untuk 33 ekor ayam, dan efektif membunuh dalam waktu kurang dari 15 menit
- Menggunakan malathion, dengan
dosisi serbuk malathion 4-5%, satu pound tiap ekor ayam. Jika dalam bentuk
semprotan, dosisnya 0,5% dicampur dengan satu galon air untuk setiap
ekornya
0 komentar:
Posting Komentar