Kita
kembalikan saja pada prinsip dan tujuan dasar. Kenapa ayam harus mandi?
1. Menghilangkan kutu dan kotoran.
1. Menghilangkan kutu dan kotoran.
2.
Menghilangkan bau.
3. Ayam
jadi sehat dan segar.
4. Suhu
badan jadi dingin/stabil sehingga ayam bisa lebih kuat menahan panas (ketika
dijemur atau berlaga).
Tanpa dimandikan, mungkin ayam jadi terbiasa latihan 'keras' dijemur dan latihan/gebrak dengan suhu badan yang tinggi.
Tapi kalau
sudah di arena aduan, ayam yang tidak dibasahi kemungkinan akan kewalahan
mengembalikan suhu badan normalnya. Butuh waktu yang lama bagi si ayam untuk
mengembalikan suhu tubuhnya kembali dingin. Paruh terbuka (ngos2an), sayap
dibuka, bulu leher terangkat, dsb, ini adalah reaksi alami dari ayam supaya
tubuh kembali jadi normal.
Prinsip
mengairi ketika berlaga adalah membantu supaya suhu badan tetap dingin/stabil.
Tanpa
bantuan di airi, ayam akan butuh waktu yang lama dan kesulitan mengembalikan
suhu tubuhnya yang panas.
Rawat ayam
tanpa dimandikan, ya bisa2 saja. Tapi resikonya :
- Bulu
kotor.
- Bau.
- Bulu kering,
melintir/keriting, dan mudah patah.
Karena bau
dan kotor, ayam akan mudah terserang penyakit.
Lalu
mengapa ayam kampung/liar bulunya bagus2?
Ini karena
ayam liar terkena hujan, embun disaat malam dan suka mandi pasir (kipu).
Mandi pasir
dan embun membuat bulu tetap lembab.
Sumber : PAPAJI
0 komentar:
Posting Komentar