Mempunyai ayam aduan
atau ayam petarung seperti ayam bangkok yang sehat punya stamina
prima dan tidak mudah terkena penyakit merupakan harapan dari para
penghobi dan pecinta ayam aduan. Apalah artinya apabila mempunyai ayam aduan
dengan kualitas yang bagus, teknik bertarung yang baik, berasal dari trah
jawara dan sebagainya tetapi mempunyai masalah dengan kesehatannya yang
pastinya akan merugikan para penghobi dan pemiliknya. Karena kesehatan merupakan
prioritas utama.
Untuk menjaga
kesehatan badan ayam aduan seperti ayam bangkok, maka harus dijaga pola pakan
dan cara perawatannya. Akan tetapi dalam menjaga kesehatan badan ayam ini tak
harus selalu mengeluarkan biaya mahal, karena kita dapat memanfaatkan apa yang
ada di sekitar kita. Contohnya adalah dengan menggunakan obat tradisional yang
dapat menyehatkan badan ayam aduan seperti akar rumput teki.
Rumput Teki atau
terkadang disebut Teki, Mota, Koreha wai, Rukut Teki, Rukut Wuta merupakan rumput
palsu (batang segitiga) yang dapat hidup sepanjang tahun dengan ketinggian 10
sampai dengan 75 cm. Dalam beberapa negara ada perbedaan dalam pemberian nama
tanaman ini yakni: Musta, Mustaka, Mutha, Mothan, Nagamothan, Xiang Fu,
Nutgrass, Tirirca, Tagernut, Hama-Suge, So Ken Chiu, Tage-Tage. Tanaman ini
biasanya tumbuh liar di kebun, ladang ataupun tempat lain dengan ketinggian
sampai 1000 m dari permukaan laut. Tanaman ini mudah dikenali karena
bunga-bunganya berwarna hijau kecoklatan, terletak di ujung tangkai dengan tiga
tunas helm benang sari berwarna kuning jernih, membentuk bunga-bunga berbulir,
mengelompok menjadi satu berupa payung.
Ciri khasnya terletak pada buah-buahnya
yang berbentuk kerucut besar pada pangkalnya, kadang-kadang melekuk berwarna
coklat, dengan panjang 1,5 - 4,5 cm dengan diameter 5-10 mm. Daunnya berbentuk
pita, berwarna mengkilat dan terdiri dari 4-10 helai, terdapat pada pangkal
batang membentuk rozel akar, dengan pelepah daun tertutup tanah. Pada
rimpangnya yang sudah tua terdapat banyak tunas yang menjadi umbi berwarna
coklat atau hitam. Rasanya sepat kepahit-pahitan dan baunya wangi. Umbi-umbi
ini biasanya mengumpul berupa rumpun.
Kandungan yang
dimiliki oleh akar rumput teki ini berupa alkaloid, glikosida jantung, flavonoid
dan minyak menguap sebanyak 0,3-1% yang isinya bervariasi, tergantung daerah
asal tumbuhnya. Minyak essensial yang diperoleh dari umbi rumput teki ini
Mengandung sedikitnya 27 senyawa yang terdiri dari seskuiterpen, hidrokarbon,
epokside, keton-keton, monoterpen dan alifatik alkohol serta beberapa senyawa
lain yang belum dapat diidentifikasi. Walaupun terdapat beberapa senyawa
yang belum dapat diidentifikasi, namun umbi dari akar rumput teki ini sangat
bermanfaat bagi kesehatan ayam aduan. Karena dengan pemberian akar rumput teki
ini sesuai dengan takarannya, akan membuat kulit ayam aduan cepat merah
pertanda kondisi ayam aduan tersebut sehat.
0 komentar:
Posting Komentar