Jumat, 25 Oktober 2013



Mempunyai ayam aduan atau ayam petarung seperti ayam bangkok yang sehat punya stamina prima dan tidak mudah terkena penyakit merupakan harapan dari para penghobi dan pecinta ayam aduan. Apalah artinya apabila mempunyai ayam aduan dengan kualitas yang bagus, teknik bertarung yang baik, berasal dari trah jawara dan sebagainya tetapi mempunyai masalah dengan kesehatannya yang pastinya akan merugikan para penghobi dan pemiliknya. Karena kesehatan merupakan prioritas utama. 


Untuk menjaga kesehatan badan ayam aduan seperti ayam bangkok, maka harus dijaga pola pakan dan cara perawatannya. Akan tetapi dalam menjaga kesehatan badan ayam ini tak harus selalu mengeluarkan biaya mahal, karena kita dapat memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita. Contohnya adalah dengan menggunakan obat tradisional yang dapat menyehatkan badan ayam aduan seperti akar rumput teki.
   
Rumput Teki atau terkadang disebut Teki, Mota, Koreha wai, Rukut Teki, Rukut Wuta merupakan rumput palsu (batang segitiga) yang dapat hidup sepanjang tahun dengan ketinggian 10 sampai dengan 75 cm. Dalam beberapa negara ada perbedaan dalam pemberian nama tanaman ini yakni: Musta, Mustaka, Mutha, Mothan, Nagamothan, Xiang Fu, Nutgrass, Tirirca, Tagernut, Hama-Suge, So Ken Chiu, Tage-Tage. Tanaman ini biasanya tumbuh liar di kebun, ladang ataupun tempat lain dengan ketinggian sampai 1000 m dari permukaan laut. Tanaman ini mudah dikenali karena bunga-bunganya berwarna hijau kecoklatan, terletak di ujung tangkai dengan tiga tunas helm benang sari berwarna kuning jernih, membentuk bunga-bunga berbulir, mengelompok menjadi satu berupa payung. 

Ciri khasnya terletak pada buah-buahnya yang berbentuk kerucut besar pada pangkalnya, kadang-kadang melekuk berwarna coklat, dengan panjang 1,5 - 4,5 cm dengan diameter 5-10 mm. Daunnya berbentuk pita, berwarna mengkilat dan terdiri dari 4-10 helai, terdapat pada pangkal batang membentuk rozel akar, dengan pelepah daun tertutup tanah. Pada rimpangnya yang sudah tua terdapat banyak tunas yang menjadi umbi berwarna coklat atau hitam. Rasanya sepat kepahit-pahitan dan baunya wangi. Umbi-umbi ini biasanya mengumpul berupa rumpun.

Kandungan yang dimiliki oleh akar rumput teki ini berupa alkaloid, glikosida jantung, flavonoid dan minyak menguap sebanyak 0,3-1% yang isinya bervariasi, tergantung daerah asal tumbuhnya. Minyak essensial yang diperoleh dari umbi rumput teki ini Mengandung sedikitnya 27 senyawa yang terdiri dari seskuiterpen, hidrokarbon, epokside, keton-keton, monoterpen dan alifatik alkohol serta beberapa senyawa lain  yang belum dapat diidentifikasi. Walaupun terdapat beberapa senyawa yang belum dapat diidentifikasi, namun umbi dari akar rumput teki ini sangat bermanfaat bagi kesehatan ayam aduan. Karena dengan pemberian akar rumput teki ini sesuai dengan takarannya, akan membuat kulit ayam aduan cepat merah pertanda kondisi ayam aduan tersebut sehat.

0 komentar:

Posting Komentar